Wakil Bupati Dorong IAIN Jember Menuju UIN
HUMAS- Meski baru saja dilakukan transformasi status yang semula Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Jember, menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN), namun sejumlah tokoh sudah menyatakan dorongan dan bahkan mendukung penuh jika IAIN Jember bisa beranjak pada status Universitas Islam Negeri (UIN). Hal ini diungkapkan langsung oleh Wakil Bupati Jember, KH Abdul Muqit Arief, disela-sela kunjungannya ke kampus IAIN Jember, Rabu (10/8).
Dalam kesempatan kunjungan itu, Wakil Bupati Jember, Abdul Muqit Arief, didampingi oleh Rektor IAIN Jember, Babun Suharto, Pejabat Dekanat, serta Presiden Mahasiswa, Mohammad Salam, juga melihat langsung pembangunan sejumlah fasilitas tambahan di IAIN, yang bersumber dari dana pinjaman SBSN Kementerian Keuangan. “Ini sangat luar biasa, progresnya IAIN sangat cepat. Sejumlah fasilitas pendukung terus ditambah,” ungkap Muqit.
Menurut Muqit, jika dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu, Kampus IAIN Jember sudah sangat jauh berkembang. “Sebagai Warga Jember, tentu kami sangat bangga. Karena kampus ini juga memberikan kontribusi besar terhadap pengembangan sumber daya manusia Warga Jember,” katanya
Jika melihat pesatnya perkembangan kampus IAIN Jember, Muqit mengaku, sebenarnya sudah sangat layak untuk alih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). “Saya sangat mendukung, jika IAIN Jember alih status menjadi UIN. Apalagi, saat ini sudah ada program studi umum disini, jadi lebih banyak varian pilihannya,” katanya.
Sementara, Rektor IAIN Jember, Babun Suharto, mengucapkan terima kasih atas dukungan Wakil Bupati tersebut. “Tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami, Pak Wabup bersedia mampir, dan mau diajak keliling untuk melihat seluruh fasilitas yang ada di dalam kampus,” katanya.
Terkait dukungan alih status dari Wabup, Babun mengaku sangat berterima kasih atas dukungan tersebut. “Tentu ini merupakan spirit bagi kami selaku pimpinan, untuk berjuang keras, agar dalam waktu yang tidak lama, IAIN Jember sudah naik menjadi UIN Jember,” terangnya.
Apalagi, kata dia, antusiasme dan kepercayaan masyarakat cukup besar, untuk memilih Kampus IAIN Jember, sebagai lembaga pendidikan lanjutan untuk putra- putrinya. “Alhamdulillah, tahun 2016 ini yang mendaftar dari tiga jalur yang disediakan, mencapai sekitar 12 ribu orang, namun yang diambil hanya 1800 mahasiswa. Dari 1800 mahasiswa itu, beberapa orang diantaranya berasal dari Thailand,” ungkapnya. (Minan Jauhari/Ahmad Winarno)