Benchmarking dan MoU Pascasarjana UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember dan IAIN Palangkaraya
Jember, 4 Juli 2024 – Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Haji Achmad Siddiq Jember dan Pascasarjan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangkaraya menjalin kerjasama dalam bidang pengembangan tridarma perguruan tinggi melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada hari ini yang berlokasi di ruang akreditasi Pascasarjana UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember Lt.1. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan pascasarjana serta memperkuat kolaborasi dalam bidang riset dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Penandatanganan MoU ini dilakukan secara langsung antara Direktur Pascasarjana UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Prof. Dr. Moh. Chotib, M.M., dan Direktur Pascasarjana IAIN Palangkaraya, Dr. H. Abdul Helim, M.Ag., yang disaksikan oleh seluruh kaprodi S2 dan S3, Staff dan Tendik Pascasarjana UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember serta Kaprodi S3 Studi Islam dan Staff IAIN Palangkara.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Moh. Chotib, M.M. menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan langkah penting dalam menjalin hubungan sinergis antara dua institusi pendidikan tinggi Islam di Indonesia. "MoU ini tidak hanya mengikat hubungan formal antara UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember dan IAIN Palangkaraya, tetapi juga membuka pintu bagi kolaborasi yang lebih luas dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan berbasis keilmuan," ujarnya.
Sementara itu, Dr. H. Abdul Helim, M.Ag. “Kami berharap kerjasama ini akan menghasilkan inovasi-inovasi baru yang dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia, serta kami mendapatkan terobosan-terobosan baru dalam mengelola Pascasarjana dan membangun keharmonisan yang luar biasa antara atasan dan bawahan." tuturnya.
Selain penandatanganan MoU, kegiatan ini juga diwarnai dengan sesi benchmarking antara kedua institusi terkait program-program unggulan dalam bidang pascasarjana. Diskusi intensif antara akademisi dari berbagai disiplin ilmu turut dilakukan guna memetakan potensi kerjasama lebih lanjut yang dapat dilakukan di masa mendatang.
Kerjasama ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lainnya dalam membangun jejaring kolaborasi yang produktif dan berkelanjutan untuk mendukung visi pendidikan tinggi Indonesia yang lebih maju dan berkualitas. (wks)